Hubungan Ruben Amorim dan Joshua Zirkzee di Ujung Tanduk?

Hubungan Ruben Amorim dan Joshua Zirkzee di Ujung Tanduk? - officialauthenticbears.com

Officialauthenticbears.com – Hubungan Ruben Amorim dan Joshua Zirkzee di Ujung Tanduk? Hubungan antara Ruben Amorim, manajer Manchester United, dan striker muda Joshua Zirkzee mungkin sedang krisis. Memang, amorim mungkin telah menjamin bahwa situasi akan terkendali.

Ini disebabkan oleh keputusan kontroversial Amorim yang menarik Zirkzee keluar lapangan hanya dalam 33 menit pada pertandingan melawan Newcastle United, ketika MU kalah 0-2 di Old Trafford.

Keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan dan debat tentang bagaimana hubungan antara manajer dan pemain berjalan, terutama dalam kondisi sulit seperti yang dialami MU saat ini.

Keputusan Kontroversial Amorim di Tengah Kekalahan

Newcastle sudah unggul dua gol sebelum Zirkzee ditarik keluar. Pergantian dilakukan untuk meningkatkan lini tengah karena Casemiro dan Christian Eriksen kesulitan menghadapi tekanan lawan, kata Amorim.

Ruben Amorim mengatakan dalam konferensi pers, “Anda harus memikirkan tim dan terkadang juga pemain karena mereka menderita.” Saya percaya bahwa tim menghadapi tantangan dan kami membutuhkan pemain gelandang tambahan. Memasukkan Kobbie Mainoo, kami mulai menguasai bola lebih baik.

“Ini keputusan yang sangat berat. Saya sudah berbicara dengan Josh karena penting untuk menyampaikan pesan kepada pemain,” kata Amorim.

Reaksi dan Tantangan ke Depan

Keputusan ini, bagaimanapun, memicu perselisihan. Nigel Reo-Coker, mantan gelandang Premier League, berpendapat bahwa tindakan Amorim dapat merusak hubungan Zirkzee.

Sebagai pemain, saya mengalami momen seperti itu dengan sangat berat. Reo-Coker mengatakan kepada BBC bahwa mungkin Zirkzee akan kehilangan rasa hormat dan kepercayaan Amorim.

Amorim mengakui bahwa dia salah memilih susunan pemain. Dia harus memperbaiki hubungan ini karena dia akan membutuhkan Zirkzee kembali untuk tampil dan bersaing pada titik tertentu.

Situasi ini menjadi lebih rumit karena posisi Manchester United di klasemen, yang sekarang berada di peringkat ke-14.

Dalam pertandingan penting di Anfield pada Minggu mendatang melawan Liverpool, Amorim dipaksa untuk meningkatkan kinerja tim dan menjaga keharmonisan di ruang ganti.